Kamis, 18 Januari 2018



Nrp             : 19596/P
Nama         : Andri Irawan
Prodi           : T. Elektro S1-38

Manfaat Algoritma
            Algoritma ialah logika, metode dan tahapan secara urut dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat juga diartikan sebagai urutan langkah secara sistematis dan logis. Dalam perkembangannya, algoritma banyak digunakan di bidang komputer.
Secara spesifik, pengertian algoritma ialah suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara matematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer. Jadi berdasarkan definisi ini, dapat dikatakan algoritma merupakan langkah penyelesaian suatu masalah yang menghasilkan solusi dalam bentuk program komputer. Namun penting diketahui bahwa algoritma tidaklah tergantung oleh suatu bahasa pemrograman tertentu, artinya suatu algoritma harus dapat diwujudkan oleh bahasa pemrograman komputer apapun.
Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk tulisan/bahasa dan dalam bentuk gambar. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan haruslah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti manusia dalam menyajikan langkah-langkah algoritma. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan juga dapat dilakukan menggunakan pseudocode. Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti “mirip atau menyerupai” dan code yang berarti “kode program”. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyatakan pseudocode ialah BASIC, Pascal, C, dan lain-lain. Sedangkan, penyajian algoritma dalam bentuk gambar sering disebut flow chart.
Ciri-ciri algoritma sebagai berikut:
  • Ada Input
  • Ada proses
  • Ada Output
  • Memiliki Instruksi-Instruksi yang jelas dan tidak Ambigu
  • Harus mempunyai Stoping Role
Secara garis besar algoritma bermanfaat untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola pikirnya masing-masing. Adapun manfaat dan fungsi yang dapat diambil dari penggunaan algoritma yaitu sebagai berikut:
  • Memecahkan program yang rumit.
  • Memudahkan dalam pembuatan program.
  • Menjadikan program yang besar menjadi program yang lebih sederhana.
  • Dapat digunakan secara berulang-ulang.
  • Dapat mengatasi segala masalah dengan logika yang urut.
  • Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang.
  • Program yang ada menjadi lebih terstruktur dan rapi sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami ataupun dikembangkan.
  • Ketika terjadi kesalahan, mudah untuk mencari letak kesalahan tersebut.
  • Ketika ingin melakukan modifikasi pada program bisa dilakukan hanya pada satu modul saja tanpa harus merubah dan mengganggu modul yang lain.
  • Dokumentasi yang lebih mudah.

Agar lebih memahami tentang algoritma, berikut contoh penggunaan algoritma dalam program aplikasi menghitung nilai samapta mahasiswa S1 STTAL.
MINGHITUNG NILAI SAMAPTA MAHASISWA S-1 STTAL
            Program computer dapat digunakan untuk minghitung nilai samapta mahasiswa S-1 STTAL, yaitu dengan menggunakan aplikasi Delphi 7. Berikut contoh tampilan aplikasi programnya:


Gambar 1. Contoh aplikasi nilai samapta lulus

Apabila nilai akhir lebih atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus serta dapat meneruskan kegiatan dan pelajaran. Nilai akhir didapatkan dari nilai rata-rata baterai A, baterai B dan baterai C. Nilai baterai A adalah nilai lari. Nilai baterai B adalah nilai rata-rata dari empat kemampuan, yaitu pull up, push up, sit up dan shuttle run, sedangkan nilai baterai C adalah nilai renang. Apabila nilai akhir kurang dari 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus dan harus melaksanakan remidial sampai lulus, seperti contoh yang ada pada program berikut:
Gambar 2. Contoh aplikasi nilai samapta lulus

Langkah-langkah untuk mengisi form aplikasi tersebut dijelaskan dengan algoritma berikut ini:
1.      Mulai.
2.     Siapkan data-data nama mahasiswa, program studi, jenis kelamin, nilai lari, nilai pull up, nilai push up, nilai sit up, nilai shuttle run dan nilai renang.
3.      Masukkan nama mahasiswa.
4.      Pilih program studi.
5.      Pilih jenis kelamin.
6.      Masukkan nilai lari.
7.      Masukkan nilai pull up.
8.      Masukkan nilai sit up.
9.      Masukkan nilai shuttle run.
10.    Masukkan nilai renang.
11.    Periksa apakah data yang dimasukkan sudah benar.
12.    Tekan tombol “Hitung”.
13.    Muncul nilai, hasil dan keterangan.
14.    Selesai.
Untuk lebih jelas lagi dapat dilihat pada flowchart berikut ini:

Gambar 3. Flowchart pengisian form aplikasi
                Untuk membuat aplikasi ”nilai samapta mahasiswa S-1 STTAL” bagi pemula tidaklah mudah, tetapi juga tidak terlalu sulit. Dibutuhkan ketelitian serta kesabaran dalam pembuatannya. Langkah pertama untuk membuat program ini adalah membuat form jendela kerja. Gunakan combo box, radio button, edit, label, memo dan button sesuai kebutuhan. Atur posisi point-point tools tersebut agar jelas, rapi dan mudah dioperasikan. Berikut contoh form jendela kerja (toggle form) yang penulis buat:

Gambar 4. Contoh jendela kerja (toggle form)

Tuliskan program pada unit.pas seperti contoh program berikut ini:

Gambar 5. Program bagian 1

Gambar 6. Program bagian 2

 Gambar 7. Program bagian 3

Gambar 8. Program bagian 4

Selesai menuliskan program tersebut, compile program dan jalankan aplikasinya.

            Algoritma “Menghitung Nilai Samapta S1 STTAL” sudah benar dan sesuai karena dalam algoritma tersebut sudah terdapat inisiasi mulai, inisiasi selesai, input dan output, proses, instruksi yang jelas dan tidak ambigu serta alur logika yang berurutan.